Beranda Korporasi Semester I 2025, UT Menjual 1,1 Juta Ton Nikel

Semester I 2025, UT Menjual 1,1 Juta Ton Nikel

127
0
Gedung Head Office PT United Tractors Tbk, Cakung, Jakarta
https://www.apni.or.id/pendaftaranTTM

NIKEL.CO.ID, JAKARTA — PT United Tractors Tbk. (UT) tidak melulu urusan alat-alat berat, seperti produk-produk Komatsu, UD Trucks, Scania, Bomag, dan Tadano, tetapi juga tentang bijih nikel (nickel ore). UT melaporkan penjualan bijih nikel sebesar 1,1 juta wmt sepanjang semester I 2025, terdiri dari 360 ribu wmt saprolit dan 727 ribu wmt limonit. Penjualan ini dilakukan melalui entitas anak perusahaannya, PT Stargate Pacific Resources, dan menjadi bagian dari segmen pertambangan emas dan mineral Lainnya, yang mencatatkan lonjakan pendapatan sebesar 60% menjadi Rp7,0 triliun.

https://www.apni.or.id/regisGolf2025

Pencapaian di sektor nikel ini berkontribusi terhadap total pendapatan konsolidasian UT yang mencapai Rp68,5 triliun, naik 6% dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Meskipun demikian, laba bersih perseroan turun 15% menjadi Rp8,1 triliun, disebabkan tekanan pada segmen kontraktor penambangan dan pertambangan batu bara akibat curah hujan tinggi dan penurunan harga jual batu bara.

https://event.cnfeol.com/en/event/333

Investasi UT di sektor nikel juga menghadapi tantangan. Perusahaan mengungkapkan bahwa kinerja investasinya di Nickel Industries Limited terdampak penurunan nilai dari proyek-proyek lama, meskipun tidak dirinci secara spesifik proyek mana yang mengalami penurunan nilai.

“Segmen mineral logam, termasuk nikel, terus kami dorong sebagai bagian dari strategi diversifikasi, namun kami tetap mencermati dinamika pasar dan risiko investasi jangka panjang,” demikian disampaikan manajemen dalam laporan kinerja semester I 2025 yang saat ini masih dalam proses penelaahan terbatas oleh akuntan publik.

https://www.heliexpoasia.co.id/?utm_id=Hexia25-MNI&utm_source=media

Di luar sektor nikel, segmen pertambangan emas juga mencatatkan pertumbuhan positif, dengan penjualan setara emas sebesar 125 ribu ons, naik 14% dibandingkan tahun lalu. Sementara itu, kontribusi utama pendapatan masih berasal dari segmen kontraktor penambangan sebesar Rp26,1 triliun, disusul mesin konstruksi sebesar Rp20,9 triliun.

https://www.apni.or.id/NickelProducers4Th

Laporan keuangan final semester I 2025 dijadwalkan akan disampaikan maksimal dua bulan sejak tanggal laporan. (Shiddiq)