Beranda Berita Nasional Indonesia Luncurkan Proyek MAKMUR: Dorong Rantai Nilai Mineral Bertanggung Jawab dan Inklusif

Indonesia Luncurkan Proyek MAKMUR: Dorong Rantai Nilai Mineral Bertanggung Jawab dan Inklusif

81
0
Koordinator Rencana dan Laporan minerba dirjen minerba Herry Permana saat diwawancarai
https://www.apni.or.id/pendaftaranTTM

NIKEL.CO.ID, JAKARTA — Pemerintah Indonesia resmi meluncurkan proyek Critical Minerals Management for Sustainability (MAKMUR), hasil kolaborasi antara Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM dan Foreign and Commonwealth Office of the United Kingdom.

Acara peluncuran berlangsung di Hotel Pullman Jakarta Indonesia, Selasa (29/7/2025), sebagai upaya mendorong pengembangan rantai nilai mineral secara inklusif dan berkelanjutan.

https://www.apni.or.id/regisGolf2025

Acara ini menandai langkah strategis Indonesia dalam membangun industri hilirisasi mineral yang bertanggung jawab secara sosial, lingkungan, dan ekonomi.

Asisten Deputi Bidang Pengembangan Mineral dan Batubara, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Herry Permana, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas sektor.

“Tanpa semangat kolaborasi, pembangunan ini tidak akan berjalan. Kita tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, tetapi juga perlu melibatkan swasta, akademisi, pelaku usaha, LSM, hingga media,” tegas Herry. Ia menambahkan bahwa konsep multihelix menjadi kunci untuk mendorong nilai tambah industri pertambangan nasional.

https://event.cnfeol.com/en/event/333

Dia juga menyebutkan bahwa potensi nilai investasi sektor mineral sangat besar. Salah satu contohnya adalah pembangunan smelter di kawasan seperti IMIP dan IWIP yang mencapai miliaran dolar AS. Ia juga menyoroti tantangan regulasi yang kompleks, namun optimis bahwa proyek dapat berjalan baik apabila dimasukkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).

Cahairperson, Indonesia Society of Economic Geologists (MGEI), Rosalyn Wullandhary,  menekankan pentingnya inklusivitas gender dalam industri ini.

“Kami melihat bahwa proyek ini membuka ruang bagi pemberdayaan perempuan, tidak hanya dari sisi tenaga kerja, tetapi juga dalam kegiatan CSR seperti pelatihan, pengembangan UMKM, dan penguatan komunitas lokal di sekitar area pertambangan,” jelas Rosalyn

Dia juga menyoroti pentingnya peran role model perempuan dalam industri tambang, serta program mentoring untuk mahasiswa agar siap menghadapi tantangan di dunia industri yang didominasi pria.

https://www.heliexpoasia.co.id/?utm_id=Hexia25-MNI&utm_source=media

Sementara itu, Vinicius Mendes Ferreira, PhD, Penasihat Eksekutif, PT Vale Indonesia, menyatakan bahwa hilirisasi mineral memberi manfaat jangka panjang bagi Indonesia.

“Downstreaming bukan hanya soal ekonomi, tapi juga membangun kapasitas SDM, infrastruktur, teknologi, dan riset. Indonesia berada di jalur yang tepat, dan dalam 3–5 tahun ke depan saya percaya negara ini akan menjadi pemain utama dalam rantai pasok mineral global,” ujar Ferreira.

Dia juga menyoroti tantangan utama dalam pengembangan baterai seperti ketidakpastian teknologi dan fluktuasi harga nikel, namun tetap optimis Indonesia akan mampu menarik investor asing dengan praktik tambang yang bertanggung jawab.

https://www.apni.or.id/NickelProducers4Th

Peluncuran proyek MAKMUR menjadi tonggak penting dalam perjalanan Indonesia menuju transformasi ekonomi berbasis sumber daya alam yang berkelanjutan dan inklusif. Kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok mineral global, sekaligus mendorong pembangunan yang adil dan berkeadilan sosial. (Shiddiq)