
NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Permintaan terhadap truk pertambangan dengan teknologi digital kian meningkat. Hal ini disampaikan Presiden Direktur PT Gaya Makmur Mobil, Frankie Makaminang, dalam konferensi Indonesia Smart Mining Conference 2025 yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa, 15 Juli 2025.
Konferensi yang diselenggarakan oleh Petromindo ini menjadi wadah bagi pelaku industri pertambangan untuk membahas transformasi digital di sektor tambang, termasuk penggunaan kendaraan berat yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Frankie menyebutkan, perubahan signifikan terlihat dalam permintaan pelanggan terhadap truk dengan sistem telemetri canggih yang mampu memantau efisiensi bahan bakar dan jadwal pemeliharaan secara real-time.

“Kami melihat pelanggan kini menginginkan truk yang lebih cerdas. Sistem telemetri yang dulu opsional, sekarang kami berikan sebagai bonus, khususnya dalam rangka 20 tahun kami di Indonesia,” ujarnya.
Gaya Makmur Mobil, yang telah menjadi distributor truk pertambangan selama 30 tahun, kini memiliki sekitar 10.000 unit tersebar di seluruh Indonesia. Untuk mendukung operasional, perusahaan telah membangun jaringan layanan di berbagai wilayah strategis tambang seperti Timika, Kolaka, Melak, hingga Sebamban.

Dia menjelaskan bahwa truk-truk yang dipasok perusahaannya kini telah memenuhi standar emisi Euro 5 dan siap beradaptasi dengan kebijakan bahan bakar B40 hingga B50 yang dicanangkan pemerintah. Bahkan, sejumlah pelanggan di Kalimantan Selatan telah mulai beralih ke truk listrik (EV), dan pihaknya telah mengirim unit EV ke kawasan Sebamban,Kotawaringion Timur.
“Industri tambang secara umum akan menuju digitalisasi penuh. Kami yakin teknologi seperti ini juga akan merambah ke alat berat lainnya dalam waktu dekat,” kata Frankie.

Konferensi ini menandai komitmen industri untuk mengakselerasi penggunaan teknologi guna meningkatkan efisiensi, keselamatan, dan keberlanjutan di sektor pertambangan Indonesia. (Shiddiq/Lily)