NIKEL.CO.ID, JAKARTA – PT Aneka Tambang Tbk (Antam), bagian dari PT Mining Industry Indonesia (Mind Id), kembali melaksanakan program mudik gratis dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Tahun ini, Antam bekerja sama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk memfasilitasi perjalanan mudik masyarakat.
Direktur Utama Antam, Nico Kanter, mengatakan bahwa program mudik gratis ini merupakan bagian dari dukungan perusahaan terhadap program pemerintah dalam mempermudah mobilitas masyarakat, terutama yang hendak mudik ke kampung halaman.
“Pada kesempatan ini, kami melepas 495 peserta mudik yang terbagi dalam sepuluh bus, yang diberangkatkan serentak dari berbagai titik, seperti Stadion Utama Gelora Bung Karno dan Kantor Pusat Antam. Tujuan mudik kami meliputi Yogyakarta, Malang, Magetan, dan Kendal,” ujar Niko dalam keterangan pers, ditulis, Rabu (2/4/2025).
Program mudik gratis ini terdiri dari dua bagian utama: pertama, Antam bekerja sama dengan Kementerian BUMN mengirimkan lima unit bus, empat bus menuju Yogyakarta dan satu bus menuju Malang. Kedua, bersama Kementerian ESDM, Antam memberangkatkan lima bus lainnya, dua bus menuju Magetan, dua bus menuju Kendal, dan satu bus menuju Malang. Semua bus diberangkatkan secara serentak pada pagi hari yang sama, dengan tujuan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para pemudik.
“Kegiatan mudik gratis ini sudah menjadi agenda tahunan kami. Ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP), khususnya dalam pilar sosial, untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama yang kesulitan dalam biaya transportasi mudik,” lanjutnya.
Antam berharap, melalui inisiatif ini, mereka dapat memberikan kontribusi positif terhadap kelancaran perjalanan masyarakat dalam menyambut Lebaran, sekaligus mempererat hubungan antara perusahaan dan masyarakat.
Dengan adanya program mudik gratis ini, Antam berharap dapat membantu lebih banyak masyarakat untuk merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman dengan nyaman dan aman. (Shiddiq)
