NIKEL.CO.ID, JAKARTA — PT Bukit Makmur Istindo Nikeltama (Bumanik) adalah perusahaan perdagangan pertambangan yang telah beroperasi sejak 2006, dengan fokus utama pada nikel.
Berdasarkan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP) yang diterbitkan oleh pemerintah daerah Morowali, Bumanik memiliki area eksplorasi lebih dari 4.998 hektare di kawasan ultramafik, yang terkenal dengan kandungan nikel berkualitas tinggi.
Seperti dikutip dari laman BumaNik, Rabu (18/12/2024), dapat diketahui dari awal berdiri perusahaan ini telah berkomitmen untuk mengembangkan sektor pertambangan nikel di Indonesia, dengan fokus pada efisiensi produksi dan pemenuhan standar lingkungan yang ketat.
Proyek dan infrastruktur strategis, Bumanik memulai aktivitas penambangan pertama di Blok Keuno, yang terletak sekitar 6,3 km dari dermaga, yang telah dilengkapi dengan infrastruktur jalan dan fasilitas pengangkutan. Sejak 2006, perusahaan ini terus melakukan pengeboran dan eksplorasi untuk memastikan potensi besar deposit nikel yang berharga, serta memanfaatkan infrastruktur yang kuat untuk mendukung kelancaran operasional dan pengiriman komoditas.
Untuk komitmen terhadap standar kualitas dan lingkungan, perusahaan dengan pengalaman yang luas di industri pertambangan, memiliki fokus pada menjaga standar tinggi dalam setiap aspek operasionalnya, termasuk dalam proses penambangan dan pemurnian nikel.
Sejumlah studi yang telah dilaksanakan mencakup kajian lingkungan, seperti analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) untuk rencana penambangan dan pengolahan bijih nikel, serta studi hidrogeologi dan penelitian pengelolaan lingkungan untuk memastikan operasi pertambangan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Selain itu, Bumanik juga telah melakukan berbagai studi mengenai teknik pemrosesan nikel, termasuk uji coba pengolahan bijih nikel laterit dan uji coba nikel spons di Tiongkok.
Kiprah di pasar global dan mitra dagang internasional, dalam kaitannya sebagai pemain penting dalam perdagangan nikel, Bumanik memiliki jaringan industri yang luas di Asia Tenggara, dengan fokus pada pasar China, Jepang, dan Timur Tengah.
Perusahaan ini memiliki kemampuan untuk memproduksi dan mendistribusikan produk olahan nikel berkualitas tinggi, yang memenuhi permintaan khusus di pasar internasional. Keunggulan dalam hal logistik dan kemampuan untuk memajukan proyek dengan tonase besar menjadikan Bumanik sebagai mitra yang dapat diandalkan bagi perusahaan-perusahaan global di sektor pertambangan nikel.
Bumanik dalam proses bisnis yang terintegrasi mengelola operasi sehari-hari dengan pendekatan yang terintegrasi, dimulai dari penataan dan pengeboran yang direncanakan dengan cermat untuk memastikan orientasi mineralisasi di berbagai saluran.
Selain itu, perusahaan ini juga melakukan penilaian ketat terhadap semua aspek praktik bisnisnya untuk memastikan kualitas tertinggi dalam setiap langkah operasional. Ini mencakup pengelolaan yang teliti terhadap sumber daya nikel serta perencanaan jangka panjang untuk memastikan kelangsungan dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Bumanik berkantor pusat di Jakarta, tepatnya di Menara Bursa Efek Indonesia, namun memiliki kantor operasional di Sulawesi Tengah, di daerah Morowali Utara, yang menjadi pusat kegiatan penambangan dan eksplorasi nikel. Dengan lokasi strategis ini, Bumanik terus mengembangkan operasionalnya guna memaksimalkan potensi sumber daya nikel yang ada.
Bumanik berkomitmen untuk terus menjadi salah satu perusahaan terdepan dalam industri pertambangan nikel Indonesia, dengan selalu mengutamakan keberlanjutan, kualitas, dan inovasi dalam setiap langkah operasionalnya. (Shiddiq)
