NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Training to Miners (TTM) Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) akan mengupas berbagai materi. Salah satunya adalah Sistem Informasi Mineral dan Batu Bara Kementerian/Lembaga (Simbara) yang akan dibawakan para ahli di bidangnya.
Simbara merupakan sistem untuk meningkatkan tata kelola di sektor mineral dan batu bara (minerba). Sistem ini telah diluncurkan mulai September 2023 dan saat ini mulai mengintegrasikan pengelolaan komoditas batu bara di dalam satu ekosistem. Tahun 2024, komoditas nikel dan timah juga sudah diakuisisi dalam Simbara, sebagaimana dikutip laman Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Kementerian ESDM berharap bukan hanya komoditas mineral nikel dan timah yang masuk dalam Simbara, tetapi juga komoditi mineral lainnya.
Dengan pemanfaatan Simbara, penerimaan negara dapat dioptimalkan, meningkatkan keberadaan pelaku usaha dan efektivitas pengawasan bersama antar-kementerian/lembaga, terwujudnya ekosistem yang mampu mengawal kebijakan pemerintah, meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelaku usaha melalui single entry data, serta pemanfaatan satu data minerba yang andal dan akurat Kkementerian lintas dan lembaga.
Dengan begitu, dengan hadirnya Simbara diharapkan tidak terjadi lagi tumpang-tindih, kesimpangan informasi yang dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Aplikasi Simbara yang dibangun melalui integrasi yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan, Kementerian ESDM, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, dan Bank Indonesia, merupakan aplikasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan tata niaga minerba. Aplikasi ini juga merupakan rangkaian proses tata kelola minerba dari hulu ke hilir, termasuk juga menyediakan kewajiban pembayaran dan proses izin di pelabuhan.
Simbara tidak lain adalah bentuk sinergi dari K/L untuk tata kelola minerba yang lebih baik. Di dalamnya terdapat ekosistem pengawasan terintegrasi bagi seluruh aplikasi pengelolaan dan pengawasan serta menjadi muara data minerba. Proses integrasi Simbara mulai dari identitas tunggal dari wajib pajak dan wajib bayar, proses perizinan tambang, rencana penjualan, verifikasi penjualan, pembayaran PNBP, serta ekspor dan pengangkutan atau pengapalan, hingga devisa hasil ekspor.
Itulah sekelumit mengenai paparan materi yang akan dibawakan dalam acara TTM APNI yang akan diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut, 13 – 15 November 2024, di Ballroom Puri Ratna, Hotel Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Selatan. Sedangkan untuk The 2nd Annual Friendly Golf Tournament berlangsung selama satu hari penuh pada Selasa (3/12/2024).
Dalam acara TTM APNI November 2024 ini, bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan terbaru yang relevan dengan industri serta merupakan kesempatan untuk menjalin jaringan dan memperkuat hubungan di antara para pemangku kepentingan dalam industri.
Oleh karena itu, APNI mengundang para pemangku kepentingan di industri pertambangan dari pemerintah, akademisi, maupun swasta. Mulai dari pendukung pertambangan alat berat terutama kepada para pengusaha tambang dan smelter nikel.
Untuk materi pelatihan mencakup
1. Sistem Informasi Mineral dan Batu Bara Kementerian/Liembaga (Simbara);
2. Financial Mining Planning;
3. E-RKAB 3 Tahun;
4. Pajak & PBNP Pertambangan;
5. ESG & SDGs;
6. Sertifikat ISO & Analisa Surveyor (BSN);
7. Aplikasi Metode Geostatistik untuk Optimasi Evaluasi Cadangan;
8. Perhitungan/Formula MHP & NPI;
9. Sistem Penyaliran Tambang; dan
10. Penguatan Kompetensi Kepemimpinan.
Panitia juga membuka kerja sama periklanan maupun sponsor dari berbagai mitra usaha maupun perusahaan yang berminat berpartisipasi dalam penyelenggaraan acara ini. Ada berbagai paket sponsorship yang tersedia bagi perusahaan yang berminat menjadi sponsor acara.
Mengingat, pentingnya acara ini, karena akan menghadirkan para tokoh dan ahli diberbagai bidang yang akan mengisi diskusi dan materi yang relevan untuk kebutuhan industri pertambangan. Oleh karena itu, jangan sampai terlewatkan acara ini dan segera daftarkan diri Anda sekarang juga. Untuk anggota APNI akan mendapatkan harga khusus yang ringan.
Peserta dikenakan biaya pendaftaran Rp7 juta per orang.
Penawaran Harga Spesial:
1. Untuk 4 orang dalam satu tim, masing-masing dikenakan biaya hanya Rp6 juta per orang.
2. Untuk 6 orang dalam satu tim, masing-masing dikenakan biaya Rp5 juta per orang.
Untuk info lebih lanjut, silakan hubungi: WhatsApp: +628176756588, email: [email protected]
(Shiddiq)
