NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Jakarta International Expo Kemayoran kembali menjadi tuan rumah bagi pameran internasional GIFA Indonesia dan METEC Indonesia, yang akan berlangsung pada 11-14 September 2024 seperti disiarkan dalam press conference pada Kamis (29/8/2024).
Acara ini diselenggarakan oleh Messe Düsseldorf Asia (MDA) dan Pamerindo Indonesia, bersamaan dengan sejumlah pameran besar lainnya dalam Indonesia Energy & Engineering Series (IEE Series) 2024, seperti Mining Indonesia, Oil & Gas Indonesia, Construction Indonesia, dan Concrete Show Southeast Asia.
GIFA Indonesia, pameran internasional yang mempertemukan para pelaku industri teknologi pengecoran, teknik peleburan, dan penuangan logam, akan hadir bersinergi dengan METEC Indonesia, yang menampilkan inovasi dalam teknologi metalurgi dan proses rekayasa bahan baku logam.
Dengan pesatnya industrialisasi dan pembangunan infrastruktur di Indonesia, kebutuhan akan teknologi pengecoran logam dan metalurgi yang lebih efisien dan berkelanjutan semakin meningkat.
GIFA – METEC Indonesia pertama kali digelar pada tahun 2023, berhasil menarik lebih dari 4.900 pengunjung dari 18 negara dan diikuti oleh lebih dari 200 peserta pameran.
“Sumber daya alam di Indonesia sangat baik, dan di tahun-tahun kedepannya sektor pengecoran logam dan metalurgi di Indonesia pun akan terus berkembang. Hal ini bisa dilihat dari perkembangan pameran GIFA-METEC ini sebanyak 30-40% dibanding tahun sebelumnya. Kami di Messe Düsseldorf Asia dan Informa Markets terus mengedepankan inovasi, pertumbuhan, dan kerja sama”, ujar Managing Director MDA, Gernot Ringling.
Country Manager Pamerindo Indonesia–Informa Markets Indonesia, Lia Indriasari, menambahkan bahwa tahun ini GIFA – METEC akan melibatkan 313 perusahaan dari lebih dari 21 negara dan menempati area seluas 5.800 meter persegi.
“Kami berharap ini dapat menghasilkan berbagai kerjasama bisnis dan pertukaran informasi baik antar pelaku industri maupun para pemangku kepentingan,” ujar Lia.
Di balik pentingnya pameran ini, industri pengecoran logam dan metalurgi memainkan peran vital dalam berbagai sektor seperti otomotif, kedirgantaraan, dan konstruksi. Dengan penerapan praktik berkelanjutan, industri ini tidak hanya mengurangi jejak karbon tetapi juga mendukung ekonomi sirkular.
Menurut Ketua Umum Gabungan Industri Pengerjaan Logam dan Mesin Indonesia (GAMMA), Dadang Asikin, forum-forum seperti ini menjadi wadah penting bagi pelaku industri untuk belajar dan berkolaborasi.
Pameran GIFA – METEC Indonesia diharapkan dapat menjadi platform utama untuk mempromosikan inovasi teknologi dan mendorong kolaborasi internasional di sektor pengecoran logam dan metalurgi. Pengunjung dapat mengikuti seminar, pameran, dan acara pendukung lainnya di Hall B dan C JIExpo Kemayoran pada 11-14 September 2024. (Aninda)
