NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Anak usaha PT United Tractors (UT), PT Pamapersada Nusantara meraih penghargaan Herstory Indonesia Best Workplace For Women Awards (HIBWWA) 2024 in fostering the Diversity of Human Resources yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi.
Director PT Pamapersada Nusantara, Chinthya Theresa, mengatakan, dengan penghargaan tersebut harus lebih memacu kinerja dan meningkatkan jumlah keterwakilan perencanaan di dunia tambang.
“Berarti kita lebih terpacu lagi untuk apa yang telah kita kerjakan dan kita akan lebih tingkatkan lagi jumlah perempuan di perusahaan,” kata Chinthya kepada wartawan usai menerima penghargaan, di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (23/8/2024).
Menurutnya, secara otomatis sebagai manajemen dirinya merasa diapresiasi sehingga pencapaian jumlah perempuan harus lebih meningkat lagi ke depannya.
“Untuk langkahnya kalau bisa dipercepat diposisi yang ada di dalam organisasi kita,” ujarnya.
Dia menjelaskan, tidak ada target harus seberapa besar jumlah perempuan per tahun yang bekerja di Pamapersada karena hal ini agak sulit untuk ditentukan. Namun dalam perekrutan karyawan tentunya didasarkan pada kompetensi yang dimiliki karena kompetensi itu penting bagi kemajuan perusahaan.
“Tapi kita tidak ada pembatasan harus target berapa jumlah perempuan. Hal itu berjalan sesuai dengan kompetensi yang ada. Namun kita tidak menutup posisi operator, mekanik harus laki-laki saja. Kita tidak lakukan itu tapi kalau ada perempuan yang memiliki kompetensi bisa saja kita terima,” jelasnya.
Dalam pidato sambutannya, Chinthya mengungkapkan, Pamapersada merupakan perusahaan tambang yang nota bene dahulunya para karyawannya diisi oleh hampir semua laki-laki.
“Dan kini, dari segi posisi direktur baru ada satu perempuan di sini. Saat ini, kita lagi meningkatkan desain manajemen agar jumlah wanitanya lebih banyak,” ungkapnya.
Ia menuturkan, pada tahun 2023, Pamapersada telah berhasil merekrut 10 orang perempuan untuk posisi pada level mekanik.
“Kita akan tingkatkan dari tahap operator, mekanik dan juga semua posisi manajemen sehingga jumlah perempuan di pertambangan bertambah dengan baik,” tuturnya.
Pamapersada berhasil meraih penghargaan dalam bidang “Optimizing protection for women workers to Achieve the Best Performance” (Optimalisasi perlindungan terhadap pekerja perempuan untuk Mencapai Kinerja Terbaik), dengan kategori Kontraktor Tambang Batubara.
Dalam ekspansi bisnis, Chinthya memaparkan, Pamapersada kini telah merambah ke pertambangan nikel dengan dua proyek yang sedang digarapnya melalui akuisisi perusahaan tambang nikel yakni PT Stargate Pasific Resources (SPR), dan PT Stargate Mineral Asia (SMA).
“Dan ini juga bagian dari fasilitas kita untuk bisnis, dan dua proyek tersebut masih on progress,” pungkasnya.
Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Ratna Susianawati, menyampaikan, ini sebuah apresiasi semua komitmen yang dibangun luar biasa untuk memberikan tidak hanya penghargaan, tapi justru memberikan kesempatan untuk Perempuan Indonesia meningkatkan produktivitasnya.
“Untuk meningkatkan kerja-kerjanya, sehingga mampu berdiri setara dengan laki-laki,” ucap Ratna dalam pidato sambutan acara tersebut.
Dia menjelaskan, dalam praktik tentang kesehatan ibu dan anak, hak cuti sebagai bentuk pengorbanan maupun pemenuhan hak kepada perempuan sebagai pekerja, termasuk pemenuhan hak kepada putra-putrinya maupun keluarganya dilindungi oleh Undang-Undang (UU) yang berlaku.
Mudah-mudahan ini juga menjadi praktik baik ke depan yang bisa didiskusikan dan ini juga memberikan warna baru dalam dinamika memberikan perlindungan kepada perempuan pekerja khususnya.
“Sekali lagi, kami juga dengan tugas dan fungsi yang kami miliki, kami saat ini juga sedang terus mengembangkan yang namanya rumah perlindungan pekerja perempuan,” jelasnya.
Menurutnya, rumah perlindungan ini akan menjadi sebuah ruangan atau tempat bukan hanya untuk curhat, tetapi ruang untuk pemberdayaan, pembelajaran dan edukasi.
Untuk saat ini, sudah ada beberapa perusahaan tertentu yang mewakili sektor pertambangan, perkebunan, kelapa sawit hingga garmen yang bekerja sama dalam rumah perlindungan.
“Saya berharap, perusahaan-perusahaan yang mendapatkan penghargaan ini dapat juga bekerja sama dengan rumah perlindungan bagi pekerja perempuan,” ujarnya.
Ia menegaskan, kolaborasi dan dukungan untuk emansipasi wanita di segala bidang harus dilakukan secara sinergi sehingga tercapai tujuan yang diharapkan. Sehingga memberikan warna baru dan menciptakan agen perubahan, dan mereka yang berjuang untuk itu tidak muncul secara tiba-tiba tetapi mereka telah berjuang dari awal dan memiliki dedikasi yang tinggi, prestasi dan komitmen yang luar biasa.
“Dukungan kepada program-program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, khususnya lagi bagi kami untuk memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak. Sekali lagi, terima kasih banyak,” pungkasnya. (Shiddiq)
