NIKEL.CO.ID, HONG KONG – LME Asia Week, acara tahunan yang dinanti-nantikan oleh para pemimpin industri dan pelaku pasar dari komunitas logam dan keuangan global, kembali digelar di Hong Kong.
Pekan ini menjadi kesempatan unik bagi para pemangku kepentingan logam dari daratan Tiongkok, Asia, dan sekitarnya untuk berkumpul, berjejaring, dan mendapatkan informasi terkini dari para rekan dan pakar industri.
Acara utama pekan ini meliputi Seminar Logam Asia LME dan jamuan makan malam serta koktail berdasi hitam yang selalu populer, LME Asia Dinner, yang keduanya diadakan pada Kamis, 27 Juni 2024.
Tema utama LME Asia Week tahun ini adalah tantangan keberlanjutan, geopolitik, dan rantai pasokan yang mempengaruhi prospek industri komoditas. Bagaimana faktor-faktor ini mempengaruhi strategi organisasi dan apa yang dapat diharapkan di tahun mendatang akan menjadi fokus diskusi di Seminar Logam Asia LME.
Seminar Logam Asia LME
Seminar ini mengeksplorasi perkembangan terbaru di sektor logam, berbagi wawasan, dan mengidentifikasi peluang di industri komoditas global.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pakar industri, praktisi, dan analis yang membahas topik-topik seperti pertumbuhan ekonomi, tren pasar, dan peran logam dalam lanskap energi global yang berubah dengan cepat.
Sesi mendalam mengenai dinamika pasar Asia saat ini, proyeksi masa depan selama Debat Logam, inisiatif dan perkembangan keberlanjutan, serta lanskap ekonomi makro di Asia memberikan wawasan berharga bagi para peserta.
LME Asia Dinner
Diselenggarakan oleh LME dan HKEX, LME Asia Dinner adalah malam perayaan yang menghadirkan para eksekutif, rekan kerja, dan klien HKEX Group. Malam dimulai dengan koktail berdasi hitam, diikuti dengan jamuan makan malam lengkap.
Wawasan dari Para Ahli
Dilansir dari LinkedIn pribadi Muchtazar, M.S., Head of Sustainability di Nickel Industries Limited, menyatakan bahwa diskusi di forum ini sangat berharga dalam mengeksplorasi pasar logam global dan energi baru. Beberapa poin penting yang dibahas meliputi:
1. Tren Pasar dan Volatilitas
Analisis dampak kompleksitas geopolitik pada logam dasar dan komoditas energi baru, serta interaksi antara ketahanan rantai pasokan dan fluktuasi permintaan global.
2. Revolusi Baja Ramah Lingkungan
Upaya untuk mewujudkan masa depan yang lebih berkelanjutan melalui produksi baja ramah lingkungan, serta keseimbangan antara efisiensi, efektivitas biaya, dan dampak lingkungan.
3.Teknologi Baterai dan Regulasi
Inovasi terbaru dalam teknologi baterai, regulasi baterai, daur ulang, dan sumber yang bertanggung jawab.
4.Geopolitik dan Rantai Pasokan Mineral
Dampak konflik historis dan perbedaan budaya terhadap rantai pasokan mineral, serta strategi untuk memastikan stabilitas dalam perubahan global.
5. Jaringan dan Kolaborasi
Interaksi dan kolaborasi antara pemimpin industri, yang menghasilkan kemitraan inovatif.
LME Asia Week 2024 diharapkan menjadi platform penting untuk berbagi pengetahuan, membangun jaringan, dan menemukan peluang baru di industri logam global. (Aninda)
