NIKEL.CO.ID, QUEBEC – Dikutip dari northernminer.com pada Senin (20/5/2024), Power Nickel sedang melakukan pengeboran di target baru mereka, Lion, yang disebut sebagai “permata mahkota” dari proyek polimetalik Nisk.
Proyek Nisk terletak sekitar 55 km sebelah timur dari Komunitas Cree Nation of Nemaska di wilayah Eeyou Istchee James Bay di Quebec, wilayah administratif Nord-du-Québec, 283 km sebelah barat laut dari kota Chibougamau, QC dan 425 km sebelah timur laut dari kota Matagami, Quebec, Kanada.
Proyek ini diharapkan dapat menuju tahap studi kelayakan pada kuartal ketiga tahun ini.
CEO Power Nickel, Terry Lynch, mengungkapkan bahwa proyek Nisk memiliki kemiripan dengan tambang raksasa nikel-tembaga di Siberia, Norilsk.
“Tambang ini memiliki 12 mineral yang menghasilkan. Ini adalah deposit polimetalik di mana nikel menjadi intinya,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, namun logam lain di dalam tanah memiliki nilai yang sama atau bahkan lebih besar dari nikel. Ia menduga itulah yang akan terjadi di Nisk.
Didukung oleh infrastruktur yang kuat di wilayah James Bay dan kerja sama dengan Cree Nation, Power Nickel merencanakan pengeboran tambahan sepanjang 8.000 meter pada program berikutnya di Nisk.
Setelah itu, mereka berencana melakukan pengeboran antara 10.000 hingga 15.000 meter pada musim gugur.
Dalam wawancaranya dengan Henry Lazenby, editor barat The Northern Miner, pada KTT Logam Transisi Energi di Washington, D.C., bulan April lalu, Lynch menyampaikan optimisme dan rencana perusahaan untuk masa depan proyek Nisk. (Aninda)
