NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Thermo Fisher Scientific meresmikan kantor barunya di Indonesia, tepatnya di Cibis Park, Cilandak, Jakarta Selatan dalam rangka ekspansi strategisnya di Asia Pasifik. Kantor baru Thermo Fisher ini menandai sebuah langkah penting dalam ekspansi strategisnya di Indonesia.
Untuk merayakan tonggak sejarah ini, korporasi ini menyelenggarakan Thermo Fisher Scientific Day yang pertama di Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu (24/4/2024). Acara sengaja dilangsungkan untuk para mitra dan pemimpin industri untuk mendiskusikan peluang kemajuan ilmu pengetahuan dalam bidang perubahan iklim, transformasi layanan kesehatan, dan solusi keberlanjutan di Indonesia.
Executive Vice President and Chief Operating Officer Thermo Fisher Scientific, Michel Lagarde, mengawali sambutan pembukaan kantor baru, disusul Deputi Menteri Bidang Promosi Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Nurul Ichwan, Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Amerika Serikat, Michael F. Klein, Director and General Manager of Indonesia and Thermo Fisher Scientific, Devi Darmadi.
Vice President dan General Manager Southeast Asia and Taiwan Thermo Fisher Scientific, Sho-Wen Yeo, mengatakan, pembukaan kantor resmi Thermo Fisher akan memungkinkan perusahaan memberikan dukungan dengan lebih dekat kepada para mitra di Indonesia dan mengembangkan talenta lokal dalam komitmennya yang teguh untuk mendorong kemajuan ilmu pengetahuan di Indonesia.
“Kami tetap berkomitmen untuk memberdayakan para pemain kunci di Indonesia demi meningkatkan kemajuan dalam bidang pelayanan kesehatan, penelitian, biofarmasi, energi terbarukan, dan solusi iklim,” ungkap Sho-Wen Yeo.
Dengan ekspansi pembukaan kantor baru di Jakarta, kemitraan kolaboratif, serta solusi yang inovatif, diharapkan Thermo Fisher akan membantu para pelanggan menjadikan dunia yang lebih sehat, lebih bersih, dan lebih aman.
“Kami ucapkan selamat kepada Thermo Fisher Scientific atas peresmian kantor pertamanya di Indonesia. Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia menantikan kemajuan dan keterlibatan perusahaan yang berkelanjutan di bidang layanan kesehatan, penelitian, biofarmasi, energi terbarukan pembangunan, dan industri solusi iklim yang kuat di Indonesia,” kata Michael Klein.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan MOU dengan National Battery Research Institute (NBRI) dan Mandaya Hospital Group. (Aninda)