Beranda Berita Nasional Presiden Jokowi: EV, Masa Depan Dunia Otomatif

Presiden Jokowi: EV, Masa Depan Dunia Otomatif

2358
0
IIMS 2024
IIMS 2024. Dok: Biro Sekretariat Presiden.

NIKEL.CO.ID, JAKARTA–Penjualan electric vehicle (EV) terus digenjot pemerintah. Berbagai upaya terus dilakukan, salah satunya memberikan pengurangan PPN sebagai upaya mendorong penjualan. Baru-baru ini, melalui unggahan instagramnya pada Kamis (15/2/2024), Presiden Joko Widodo menyampaikan, kendaraan listrik merupakan masa depan dunia otomotif.

“Kendaraan listrik merupakan masa depan dunia otomotif Indonesia karena kita memiliki bahan baku nikel dan lainnya,” ujar Jokowi.

Dia juga mengatakan, pengurangan PPN bukan hanya sebagai upaya mendorong penjualan. Namun, dampaknya adalah untuk mendorong produksi di pabrik-pabrik EV di Indonesia.

“Kita juga sudah mendorong pengurangan PPN sebagai upaya mendorong penjualan dan dampaknya kembali untuk mendorong produksi di pabrik-pabrik electric vehicle di Indonesia,” tutur alumni Universitas Gadjah Mada ini.

Insentif diberikan pemerintah bagi semua produsen EV, termasuk untuk mereka yang memproduksi transportasi umum listrik. Jokowi juga menyampaikan harapannya agar industri otomotif listrik Indonesia mampu bersaing dengan negara lain. 

“Dengan demikian, saya harap industri otomotif listrik Indonesia mampu bersaing dengan negara lain, apalagi kita sudah memiliki potensi dan kekuatan untuk mengembangkan baterai kendaraan listrik,” kata Jokowi.

Sejalan dengan unggahan Presiden Jokowi, Menteri BKPM, Bahlil Lahadalia, menyatakan optimis dengan langkah-langkah pemerintah dalam mendukung pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. 

“Inisiatif untuk mendorong pengurangan PPN dan memberikan insentif merupakan langkah konkret yang akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan industri otomotif nasional,” ungkap Bahlil. 

Dia juga mengatakan, dengan fokus pada pengembangan baterai listrik berbasis nikel untuk EV dan transportasi, Indonesia dapat memperkuat kedaulatan energi dan memperluas peluang ekonomi di negara kita.

“Pemerintah juga berkomitmen untuk terus mendorong kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat demi mewujudkan visi masa depan yang berkelanjutan dan inklusif,” pungkas Bahlil dikutip melalui instagramnya pada pada Kamis (15/2/2024). Aninda Lestari