NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Di awal pembukaan tahun 2024 saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk., atau Harita Nickel dengan kode saham NCKL sahamnya rebound menjadi juara satu melonjak di kisaran Rp985 per saham.
Hal ini merupakan record terbaik NCKL di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengawali 2024 sebagaimana dikutip CNBC Indonesia yang mengatakan bahwa NCKL menjadi juara pada pekan ini, hingga cuannya sampai bisa membangun pabrik skincare.
Para emiten boleh berbangga dengan pasar saham Indonesia yang sedang menebarkan aroma optimistis mengawali tahun baru 2024. Ini tampak pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di minggu pertama langsung menebar pesona sat set sat dalam penutupan pasar saham, Jumat (5/1/2024) yang berada di kisaran Rp7.350,62 atau melompat mencapai 1,07 persen.
Tidak hanya melonjaknya nilai saham IHSG, tapi juga dibarengi dengan mengucurnya aliran dana asing bersih masuk ke pasar saham BEI.
Dalam catatan BEI pada minggu awal 2024, mencatat adanya dana asing masuk dalam pembelian bersih sebesar Rp2,87 triliun. Lebih rinci lagi, BEI menungkapkan aliran keluar dan masuk yaitu, adanya dana asing yang masuk sebesar Rp12,49 triliun dan dana asing yang keluar sekitar Rp9,62 triliun.
Pergerakan BEI di awal minggu pertama 2024 ini, memberikan angin sejuk dan kepastian nilai harga saham, terutama saham NCKL yang berbuah manis. Karena baru seminggu di awal tahun sudah menghasilkan lonjakan harga sehingga nilainya melambung tinggi.

Selain NCKL, ada saham milik perusahaan lainnya yang ikut melompat tinggi yaitu saham SSMS (Sawit Sumbermas Sarana Tbk), SHID ( Hotel Sahid Jaya International Tbk), SAPX (Satria Antaran Prima Tbk), dan Sona (Sona Topas Tourism Industry Tbk).
Kenaikan nilai saham yang pesat ini merupakan prestasi dari aksi korporasi yang telah memainkan peranan yang optimal untuk membentuk opini publik yang positif. Tentunya opini publik yang positif itu dilakukan dengan memenuhi berbagai standar dan persyaratan dalam menjalankan opersional perusahaan masing-masing.
Seperti NCKL yang telah melakukan berbagai langkah positif dalam menata kelola perusahaannya dengan menerapkan Enviroment, Social and Governance (ESG) dan sustainability (keberlanjutan). Selain itu, NCKL juga berusaha memenuhi standar internasional dalam penerapan pertambangan yang baik.
Di akhir tahun 2023, NCKL menerima sertifikat ISO14001 dan ISO 45001 dari SGS Indonesia, yang merupakan Standar Kelas Dunia dalam Manajemen Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Eco Deck Plataran Senayan, Jakarta, Rabu (13/12/2023).
Dalam kesempatan itu, diadakan diskusi yang bertema “Pengelolaan Lingkungan dan Keselamatan Kelas Dunia di Industri Pemrosesan Nikel” yang bertujuan untuk penerapan standar praktik pengelolaan lingkungan dan keselamatan di Harita Nickel yang beroperasi di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara.
Adapun sertifikasi ISO14001:2015 diperuntukkan untuk Sistem Manajemen Lingkungan dan ISO45001:2018 untuk Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang merupakan pencapaian tertinggi yang diraih Harita Nickel.
Director of HSE (Health, Safety, and Environment) Harita Nickel, Tonny H. Gultom, mengungkapkan, semenjak Harita Nickel dijadikan Proyek Strategis Nasional (PSN), yang setiap lima tahun dievaluasi, pihaknya juga harus menyiapkan bahan masukan untuk evaluasi di awal tahun depan. Dia mengakui bahwa proses sertifikasi tidak mudah dan semua yang dilakukan itu sudah memenuhi standar atau belum.
“Penghitungan hasil audit beberapa kali, (saat) kunjungan juga melihat bahwa semuanya memenuhi dengan apa yang diharapkan dari kriteria ISO,” pungkas Tonny. (Shiddiq)