Beranda Berita Nasional Komitmen Ceria Terapkan K3L Raih 5 Kali Anugerah PROPER Biru KLHK

Komitmen Ceria Terapkan K3L Raih 5 Kali Anugerah PROPER Biru KLHK

3579
0
Kegiatan operasional lapangan menerapkan K3L PT Ceria Nugraha Indotama.

NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Direktur Operasional PT Ceria Nugraha Indotama, Yusram Rantesalu, menyatakan, penerimaan penghargaan Anugerah Lingkungan PROPER Biru tahun 2022-2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) merupakan komitmen Ceria dalam penerapan kaidah Responsible Mining Practice, Kesehatan Keamanan dan Keselamatan Lingkungan (K3L), dan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP).

“Ceria melakukan perencanaan kegiatan penambangan yang memperhatikan kaidah-kaidah kegiatan yang berkelanjutan dengan melakukan konservasi tanah pucuk dan over burden, kegiatan reklamasi dan rehabilitasi lahan pasca tambang,” kata Yusram melalui pers rilis yang diterima nikel.co.id, Kamis, (21/12/2023).

Menurutnya, ada  banyak lagi yang diterapkan Ceria dalam pelaksanaan kegiatan operasi tambang tentang keselamatan para pekerja, warga sekitar maupun lingkungan di area pertambangan.

“Ceria juga telah memiliki rencana kegiatan pasca tambang yang meliputi aspek lingkungan dan sosial kemasyarakatan,” ujarnya.

Corporate Secretary PT Ceria Nugraha Indotama, Imelda Kiagoes, mengungkapkan, penerimaan penghargaan PROPER merupakan apresiasi yang baik bagi nilai perusahaan dan rasa syukur atas penghargaan tersebut.

“Puji syukur atas apresiasi yang diberikan pemerintah terhadap dedikasi Ceria dalam memelihara kelestarian lingkungan,” kata Imelda.

Dia menjelaskan, penghargaan ini bukanlah suatu pelaksanaan peraturan pemerintah saja oleh perusahaan melainkan sebagai pedoman bagi Ceria untuk menjalankan proses bisnisnya yang mengutamakan kelestarian lingkungan.

“Pengakuan PROPER dari KLHK bukan sekedar sebagai kepatuhan, tetapi lebih dari itu yang menjadi pedoman bagi Ceria dalam menjalankan proses bisnisnya,” jelasnya.

PT Ceria Nugraha Indotama merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Indonesia yang ditetapkan pemerintah sebagai Objek Vital Nasional (Obvitnas) yang berlokasi di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Baru-baru ini, Ceria juga masuk dalam Daftar Proyek Pioritas Investasi Swasta (DPPIS) oleh Pemerintah RI sehubungan dengan Proyek Pengembangan Pabrik RKEF & HPAL milik Ceria.

Pemberian penghargaan Anugerah Lingkungan PROPER Biru tahun 2022-2023 yang berlangsung di Hall Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada Rabu (20/12/2023) kepada Ceria merupakan yang kelima kalinya secara berturut-turut sejak 2018 lalu. Hal ini membuktikan bahwa Ceria memiliki kepatuhan terhadap lingkungan hidup, yang mencerminkan komitmen mendalam Ceria terhadap keberlanjutan dan transisi energi global.

Hasil penilaian ini tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. SK.1353/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2023 tentang Hasil Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2022-2023.

Dalam acara pemberian anugerah PROPER, Wakil Presiden RI, K.H. Maruf Amin, mengatakan, PROPER seyogyanya menjadi platform bagi perusahaan untuk ambil bagian dalam pembangunan berkelanjutan, utamanya dengan mencegah kerusakan lingkungan dan pencemaran akibat aktivitas industri.

“Perusahaan tidak hanya fokus menghasilkan keuntungan, tetapi juga memastikan kelestarian lingkungan sekitarnya terjaga,” kata Wapres Ma’ruf Amin.

Menurutnya, PROPER sepatutnya menjadi kompas yang mampu memandu praktik bisnis berkelanjutan dengan mengaplikasikan prinsip ekonomi hijau.

“Bahkan mendorong capaian yang melebihi ketaatan industri terhadap peraturan lingkungan hidup,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong, menyampaikan, ucapan selamat kepada perusahaan yang telah secara konsisten menunjukkan keunggulan lingkungan dalam proses produksi dan jasa, serta melaksanakan bisnis yang beretika dan bertanggung jawab terhadap masyarakat.

“Tema Green Leadership Perusahaan tahun ini adalah Extraordinary Turnaround yang menjelaskan terdapat lima lompatan untuk menjaga kelangsung bumi dan manusia, yaitu Pengentasan Kemiskinan, Pengurangan Kesenjangan, Pemberdayaan Perempuan, Sistem Pangan yang sehat untuk manusia dan ekosistem, serta mengubah sistem energi untuk meningkatkan efisiensi dan transisi menuju energi bersih,” kata Alue.

Penilaian ketaatan dalam penghargaan PROPER meliputi izin lingkungan, pengendalian pencemaran air, pengendalian pencemaran udara, pengelolaan limbah B3 dan non-B3, pengelolaan sampah, dan potensi kerusakan lahan khusus untuk kegiatan pertambangan. (Shiddiq)