NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Kabar terbaru per minggu ini 23 – 27 Oktober 2023 dari pasar komoditi nikel China untuk harga bijih nikel besi kadar rendah tinggi stabil seperti dikutip FerroAlloyNet.com. Untuk bijih nikel besi kadar rendah tinggi, tidak ada penawaran sumber daya baru di pasar selama seminggu ini, dan pasar secara keseluruhan sepi. Untuk bijih nikel kadar menengah dan tinggi, pada minggu ini, harga bijih nikel kadar menengah dan tinggi turun.
Sedangkan untuk harga NPI kadar tinggi di China terus turun, dan kerugian pabrik NPI semakin meningkat sehingga memaksa harga bijih nikel turun. Selama seminggu, harga FOB dan CIF bijih nikel kadar menengah dan tinggi diturunkan, dan harga transaksi NI: bijih nikel kadar 1,3% turun menjadi 38 US$/WMT CIF China. Setelah transaksi putaran ini, pabrik NPI hanya sedikit mengurangi kerugiannya, dan masih jauh dari profitabilitas.
Selain itu, terbatasnya pasokan bijih nikel merupakan satu-satunya dukungan positif dalam jangka pendek, dan dukungan tersebut jelas tidak mencukupi. Oleh karena itu, harga bijih nikel terus mengalami tren penurunan.
Bijih Nikel Indonesia
Untuk kabar selama minggu ini, muncul berita bahwa beberapa tambang nikel telah disetujui untuk kuota penambangan sementara. Hingga Jumat (27/10/2023), belum ada berita resmi yang dirilis Indonesia, dan FerroAlloyNet belum memiliki informasi spesifik.
Namun, terpengaruh oleh pemberitaan ini, sejumlah kecil transaksi bijih nikel domestik Indonesia mulai menurun menjadi HPM+15 US$/WMT, sementara transaksi mainstream tetap berada di HPM+17 US$/WMT. Jika kabar kuota ini terkonfirmasi pekan depan, maka harga bijih nikel Indonesia akan mulai melemah.
Sementara, tinjauan Pasar Besi Nikel Pig Iron (NPI) kadar Tinggi, Minggu ini, harga nikel pig iron kadar tinggi turun. Pada awal minggu, kuotasi dari pabrik nikel pig iron bermutu tinggi sepi, dengan beberapa pabrik mengutip 1,120-1,130 CNY/Ni (Ex-works with tax).
Untuk harga pembelian NPI bermutu tinggi dari pabrik baja di Tiongkok Selatan adalah 1.100 CNY/Ni (Dengan pajak dan ongkos angkut). Harga transaksi menurun dan sentimen pasar relatif pesimistis. Pada pertengahan minggu, harga baja tahan karat berjangka naik kembali, namun permintaan dari pabrik baja sepi.
Selanjutnya, pada hari Kamis dan Jumat, harga baja tahan karat berjangka turun, harga CIF bijih nikel kadar menengah Filipina turun, dukungan harga besi kasar nikel kadar tinggi melemah, dan pabrik baja terus menunggu dan melihat. Sejumlah kecil pedagang mengajukan pertanyaan, namun karena harga tidak sesuai ekspektasi, transaksi gagal diselesaikan. Diperkirakan harga pig iron nikel kadar tinggi akan terus berada di bawah tekanan pada minggu depan. (Shiddiq)