Beranda Pemerintahan CPI IAGI: Sistem KCMI Didorong oleh Pemerintah

CPI IAGI: Sistem KCMI Didorong oleh Pemerintah

1867
0
setiyo wibowo
setiyo wibowo

NIKEL.CO.ID,23 Oktober 2023–Perwakilan dari CPI IAGI PHE-ESM, Setiyo Wibowo, dalam acara Training Of Trainers (TOT) yang diselenggarakan Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) menyebutkan bahwa Kode Cadangan Mineral Indonesia (KCMI) 2017 didorong oleh Pemerintah RI.

Dalam acara tersebut ia mengatakan, “Kalau kaitannya dengan data, kalau Bapak menemukan indikasi seperti itu memang sebaiknya, hal-hal seperti itu sebenarnya harus mulai bisa diperbaiki. Oleh sebab itu sistem KCMI didorong oleh pemerintah bahkan pemerintah mengeluarkan versi BNSP-nya. Harapannya memperbaiki hal seperti itu”, tuturnya merespon pertanyaan dari salah satu peserta TOT.

Salah satu peserta menanyakan tanggapan Setiyo terkait laporan eksplorasi tambang yang tidak semuanya benar. Peserta beranggapan bahwa laporan eksplorasi tambang dibuat hanya untuk memenuhi administrasi untuk mendapatkan izin. Kemudian itu menjadi persyaratan untuk mendapatkan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB). Dia juga berpendapat bahwa cadangan tambang tidak sampai seratus, tetapi yang keluar 3 juta.

Walaupun Setiyo agak diliputi kebingungan terkait pertanyaan tersebut, dia mengatakan, “Saya juga bingung kalau begini jawabnya karena saya bukan dari Pemerintah.” Namun, dia berusaha menjawab jika menemukan indikasi seperti itu harusnya bisa mulai diperbaiki karena Pemerintah turut mendukung KCMI.

KCMI adalah Kode Cadangan Mineral Indonesia yang merupakan patokan yang harus dipenuhi seorang Competent Person Indonesia (CPI). KCMI dan CPI sudah dikenali secara internasional dengan menjadi bagian dari CRIRSCO (Committee for Mineral Reserves International Reporting Standards) sejak Oktober 2017. (Ninda)