NIKEL.CO.ID, 3 OKTOBER 2023 – Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), mengatakan, saat Indonesia memiliki sumber daya alam nikel yang sangat besar dan saat itu juga di dunia sedang berkembang mobil listrik (Electric Vehicle).
“Sumber daya alam kita ini pas, pas kita memiliki reserve (cadangan) nikel yang besar pas ada yang namanya mobil listrik,” kata Presiden Jokowi dalam sambutan pembukaan Rakernas Korpri di Jakarta, melalui laman Sekretariat Presiden, Selasa (3/10/2023).
Berdasarkan rilis booklet nikel 2020 Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) yang berjudul “Peluang Investasi Nikel Indonesia”, mencatat bahwa cadangan nikel Indonesia mencapai 72 juta ton.
Menurut data USGS, mengatakan, jumlah itu mencapai 52% dari total cadangan nikel dunia yang mencapai 139.419.000 ton nikel pada 2020. Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia sehingga berperan penting dalam penyediaan bahan baku nikel dunia.
“Tapi kesempatan itu hanya muncul biasanya dalam satu peradaban sebuah negara itu hanya sekali,” lanjutnya.
Presiden Jokowi menuturkan, banyak pimpinan organisasi ekonomi dan keuangan yang menyampaikan pesan kepadanya seperti World Bank, OECD (Organization for Economic Cooperation and Development), IMF (International Monetary Fund), dan lembaga lainnya agar Indonesia berhati-hati. Karena Indonesia memiliki peluang besar untuk melompat menjadi negara maju.
“Tapi kalau ditangani dengan cara yang keliru, rutinitas monoton, mohon maaf negara Anda akan terjebak pada negara berpendapatan menengah terus seperti yang terjadi di Amerika Latin, ini yang kita enggak mau,” tuturnya.
Oleh karena itu, dia berharap, agar Aparatur Sipil Negara (ASN) lebih inovatif, adaptif terhadap perubahan-perubahan yang ada. Kemudian, regulasi baik itu Undang-Undang, Peraturan Menteri (Permen), Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Dinas, Dirjen semua itu harus dikurangi.
“Karena sekarang ini butuh fleksibilitas yang tinggi, butuh kelincahan kita itu karena perubahannya berubah-ubah, kan sangat cepat sekali,” harapnya penuh semangat. (Shiddiq)