Beranda Berita Nasional EBITDA MBM 2023 Capai Rekor Terbaik

EBITDA MBM 2023 Capai Rekor Terbaik

1574
0

NIKEL.CO.ID, JAKARTA – PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBM) mencapai rekor terbaik sepanjang tahun 2023 di sektor kinerja keuangan dengan menghasilkan Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) sebesar US$1,3 miliar meningkat sebesar 192% dan operasional sebesar US$98 juta meningkat sebesar 103% dibandingkan pada 2022.

Rekor kinerja keuangan dan operasional ini menjadi sorotan utama MBM untuk menjadikan tahun 2023 sebagai tahun fiskal. Hal ini menjadi kebanggaan bagi perusahaan setelah pengumuman kinerja keuangan untuk 12 bulan yang berakhir pada 31 Desember 2023.

“Pertumbuhan ini didukung rekor produksi sebesar 65.117 ton nickel pig iron (NPI) dan 30.333 ton nickel matte, menyusul keberhasilan peningkatan kapasitas tambahan smelter RKEF dan akuisisi konversi nickel matte kualitas tinggi untuk fasilitas sepanjang tahun,” bunyi pengumuman keuangan MBM pada 27 Maret 2024.

Total penjualan nikel perusahaan MBM ini mencapai 64.526 ton NPI dan 28.129 ton nikel matte dengan harga jual rata-rata sebesar US$13.536 per ton dan US$15.592 per ton, serta biaya tunai sebesar US$12.095 per ton dan US$14.755 per ton untuk NPI dan nikel matte. Perusahaan melakukan penambangan bijih nikel sebesar 6,3 juta metrik ton basah (wmt) yang terdiri dari 4,0 juta wmt bijih limonit dan 2,3 juta wmt bijih saprolit.

Bijih saprolit ini dikirim ke smelter RKEF MBM pada pertengahan Agustus 2023 tahun keuangan 2023 (FY2023) dengan total 0,8 juta wmt terjual dengan rata-rata nilai harga jual sebesar US$35 per wmt. Pada akhir 2023 ada tambahan sebesar 1,3 juta wmt bijih saprolit dan telah terjual. Namun, untuk pengiriman 2024, ada kenaikan harga jual rata-rata US$31 per wmt.

MBM mulai menjual bijih limonit ke PT Huayue Nickel Cobalt (HNC) pada Desember 2023 sebanyak 0,9 juta wmt dengan nilai harga jual sebesar US$17 per wmt. Target perusahaan dalam penjualan bijih saprolit dan limonit tahun 2024 masing-masing 4,0 hingga 5,0 dan 10,0 hingga 11,0 juta wmt.

Keberhasilan strategi perusahaan dalam ekspansi hilir mengalami kemajuan pesat dengan mendirikan PT ESG New Energy Material (ESG), yang bermitra dengan GEM Co., Ltd (GEM) untuk membangun pabrik pengolahan HPAL dengan kapasitas sebesar 30.000 ton per tahun nikel dalam mixed hydroxide precipitate (MHP).

Untuk proyek ESG ini akan dibangun dan dilaksanakan dalam dua tahap dengan basis turn-key. Tahap pertama akan memiliki kapasitas 20.000 ton nikel per tahun di MHP dan tahap kedua akan meningkatkan kapasitas menjadi 30.000 ton nikel per tahun di MHP. Tanggal komisioning tahap satu dan tahap dua masing-masing adalah akhir tahun 2024 dan pertengahan tahun 2025. (Shiddiq)