Beranda Asosiasi Pertambangan Sekum APNI Sampaikan Kembali Persiapan INPI di Indonesia Miner 2023 

Sekum APNI Sampaikan Kembali Persiapan INPI di Indonesia Miner 2023 

1739
0
Sekertaris Umum Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (Sekum APNI), Meidy Katrin Lengkey saat menjadi pembicara dalam Indonesia Miner 2023 di hotel Westin, Jakarta Selatan. (Foto: Lili Handayani/Nikel.co.id)

NIKEL.CO.ID, 9 JUNI 2023- Sekretaris Umum Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (Sekum APNI), Meidy Katrin Lengkey, kembali menyampaikan kondisi tambang nikel di Indonesia saat menjadi pembicara dalam acara Indonesia Miner 2023, Hotel Westin, Jakarta Selatan, (7/6/2023).

Meidy menerangkan, saat ini APNI tengah mempersiapkan pembentukan Indonesia Nikel Price Index (INPI). Persiapan tersebut tidak hanya dilakukan sendiri, melainkan berkolaborasi dengan asosiasi dan organisasi internasional, seperti London Metals Exchange (LME), Argus Media, Wood Mackenzie, institusi dan lembaga penelitian, konsultan internasional, Shanghai Metals Market (SMM), FerroAlloy, dan Asian Metals, perguruan tinggi, dan lembaga hukum. Formulasi untuk menghitung harga komoditas nikel tersebut kini tengah disusun.

Ia berpandangan, Indonesia harus segera membuat INPI, sehingga mempunyai brand sendiri. Nama Indonesia pun akan semakin menggaung di dunia luar, terkait kebutuhan bijih nikel untuk new energy baterai electric vehicle (EV) maupun untuk baja nirkarat (stainless steel)

“Jadi, semua kandungan nikel dari Indonesia harus mengacu pada harga Indonesia,” ujarnya.



Sekertaris Umum Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (Sekum APNI), Meidy Katrin Lengkey, saat berbincang dengan salah satu peserta pameran Indonesia Miner 2023. (Foto: Lili Handayani/Nikel.co.id)

Pembentukan INPI, sambungnya, diharapkan dapat menyelesaikan konflik di antara hulu dan hilir karena sudah terjadi fairness transaction. Ada namanya keadilan pengusahaan hulu maupun hilir. Selain itu, dapat memicu penerimaan negara dari sektor pajak dari transaksi hasil penjualan dan pembelian bijih.

Mengenai fomulasi INPI, ia menerangkan, tentunya Indonesia harus mengacu sekaligus meminta masukan dari para pakar dunia yang sudah lebih dulu membuat formula untuk komoditas  mineral. Mereka di antaranya dari LME, SMM di China, Argus Media di London, hingga beberapa perusahaan besar dunia yang sudah lebih dulu membuat acuan formulasi harga mineral.

“Formulasi acuan harga mineral ini yang harus kita pelajari dari mereka. Kita undang mereka sehingga bisa membantu Indonesia dalam rangka penentuan formula acuan yang tepat, baik dari sisi produser, user, trader, dan dari sisi seluruh stakeholder. Sehingga, semua merasa fair terhadap penentuan formula harga dari produk hulu sampai hilir,” tuturnya.

Karena itu, lanjutnya, harus segera dicanangkan, tentunya dengan berkolaborasi dengan seluruh pihak, sehingga nama Indonesia semakin berkibar, khususnya apapun yang berkaitan dengan nikel Indonesia adalah harga Indonesia. 

Sekertaris Umum Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (Sekum APNI), Meidy Katrin Lengkey saat berbincang dengan salah satu peserta pameran di Indonesia Miner 2023. (Foto: Lili Handayani/Nikel.co.id)

Usai menjadi pembicara, Sekum APNI itu mengunjungi pameran yang menjadi bagian acara Indonesia Miner 2023. Ia tampak mengunjungi satu persatu stan yang hadir saat itu. Puluhan perusahaan yang menampilkan produk juga berusaha menyapa wanita yang menjadi primadona nikel ini.

Tak hanya peserta yang ada di pameran, beberapa anggota Indonesia Miner yang hadir berusaha untuk menyapa dan berbincang dalam kesempatan itu. Para anggota yang berbincang begitu antusias bertanya terkait perkembangan nikel di Indonesia. 

Indonesia Miner menyelenggarakan acara konferensi dan pameran tahunan selama tiga hari, 6 – 8 Juni 2023. Acara tersebut digelar untuk mencakup sebagian besar aspek pertambangan Indonesia. 

Partisipasipan acara tersebut membahas isu-isu terbaru, menyampaikan wawasan strategis, menyebarkan inovasi dan mendapatkan gambaran tentang prediksi pertambangan dalam waktu dekat. 

Acara tersebut dihadiri oleh para pemimpin industri, pakar, pengambil keputusan dan seluruh rantai nilai industri. Adapun yang menjadi topik pada acara ini, antara lain inovasi, pandangan pasar, teknologi, keberlanjutan, dan transisi energi.

Sementara, Pameran Penambang Indonesia 2023 menampilkan ruang eksklusif untuk menciptakan peluang bisnis yang tak tertandingi bagi perusahaan peserta pameran untuk memasuki pasar pertambangan Indonesia. (Lili Handayani)