NIKEL.CO.ID, 27 Mei 2022—Pantauan di bursa Logam dunia London Metal Exchange (LME) harga nikel pada Jumat, (27/5/2022) pukul 11.01 WIB sebesar 27.525 dolar AS per ton, lebih tinggi dibandingkan dengan penutupan kemarin sebesar 26.788 dolar AS per ton. Harga spot pun meningkat tajam.
Untuk mengantisipasi permintaan nikel dari produsen stainless steel dan produk berbahan baku nikel lainnya, LME meningkatkan kapasitas stok nikel di gudangnya. Naiknya harga nikel diperkirakan berkurangnya suplai dari negara-negara produsen nikel. Persediaan nikel di pasar LME naik 480 ton menjadi 72.600 ton, setelah terjadi penurunan sebesar 452 ton.
Menurut pelaku pasar, persediaan nikel LME tidak hanya turun ke level terendah dua tahun, tetapi inventaris nikel Shanghai juga turun ke level terendah tiga bulan. Ditambah dengan daya tarik ekonomi China pada pertumbuhan yang kuat dan stabil, harga nikel naik kembali.
Namun, permintaan stainless steel dari China masih belum kuat dan pasokan feronikel meningkat, yang mengakibatkan pola harga nikel jangka pendek melemah.
Di sisi lain Shanghai Metal Market (SMM) menjelaskan bahwa harga logam ferrous dan non-ferrous umumnya menurun sejak 24 Mei. Badan Pusat Statistik merilis perubahan harga pasar komoditas utama menjelaskan bahwa pada pertengahan Mei yang sebagian besar turun jika dibandingkan dengan awal Mei.
Dalam hal logam besi, harga rebar, gulungan canai panas, dan batang kawat turun lebih dari 2%. Harga batu bara kokas dan kokas keduanya turun lebih dari 9%. Dalam hal logam non-ferrous, aluminium ingot melawan tren dengan naik lebih dari 1%, sementara harga timbal dan seng turun 3,6%.
(Chiva,Fia,Editor: Syarif)