
NIKEL.CO.ID, 16 November 2022-Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) yang diwakili Sekretaris Umum Meidy Katrin Lengkey dengan Korea Mine Rehabilitation and Mineral Resources Corp (KOMIR) yang diwakili President & CEO Mr Kyu-Yearn Hwang disaksikan Presiden RI, Joko Widodo dan Presiden Republik Korea, Yoon Suk-yeol.
Di sela-sela acara B20 Summit 2022, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menghadiri pertemuan dengan para pengusaha Republik Korea di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Senin (14/11/2022). Presiden Jokowi tiba di tempat acara bersama Presiden Republik Korea, Yoon Suk-yeol.
Dikutip setkab.go.id, Presiden RI, Jokowi dan Presiden Republik Korea, Yoon Suk-yeol terlebih dahulu berfoto bersama dengan para pengusaha Korea dan pengusaha Indonesia sebelum acara dimulai. Selepas itu, Ketua Kamar Dagang Industri Indonesia (Kadin), Arsjad Rasjid, membacakan daftar sejumlah nota kesepahaman atau MoU yang telah disepakati baik oleh pemerintah maupun para pengusaha kedua negara.
Berdasarkan informasi dari Sekretaris Umum APNI, Meidy Katrin Lengkey, yang ikut menandatangani MoU mewakili pengusaha pertambangan nikel di Indonesia dalam pertemuan penting kedua kepala negara tersebut, ada 14 nota kesepahaman antara pengusaha Indonesia dengan pengusaha Korea.
Sebelum menuju acara bertajuk Korea-Indonesia Business Roundtable tersebut, Presiden Jokowi dan Presiden Yoon terlebih dahulu bertemu dan berbincang. Presiden Yoon mengaku senang bisa berkunjung ke Indonesia dan bertemu Presiden Jokowi.
“Senang bertemu dengan Presiden kembali, saya sudah bertemu tiga kali. Hari ini saya mengunjungi beberapa tempat acara bisa merasakan banyak upaya dilakukan terutama Presiden Jokowi untuk mempersiapkan acara ini (G20),” ujar Presiden Yoon.
Presiden Yoon juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang turut berduka cita atas tragedi yang terjadi di Itaewon beberapa waktu lalu.
“Saya berterima kasih kepada Bapak Jokowi atas ungkapan bela sungkawa atas tragedi di Itaewon,” katanya.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam acara Korea-Indonesia Business Roundtable, yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Duta Besar RI untuk Republik Korea Gandi Sulistiyanto, Ketua B20 Indonesia Shinta Kamdani, dan Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono.
Seusai menandatangani nota kesepahaman, Meidy Katrin Lengkey menjelaskan bahwa APNI bersepakat dengan KOMIR, perusahaan rehabilitasi tambang dan sumber daya mineral Korea membangun kemitraan kerja sama untuk rantai pasokan mineral ke Korea.
“Penandatangan nota kesepahaman dalam rantai pasokan mineral ini ditantandatangani langsung oleh President & CEO KOMIR, Mr Kyu-Yearn Hwang dan Saya selaku Sekretaris Umum APNI,” kata Meidy Katrin Lengkey kepada nikel.co.id, Rabu siang (16/11/2022).

Meidy Katrin Lengkey menyampaikan, butir-butir kepekatan tersebut antara lain:
1. Berbagi informasi tentang pengembangan mineral yang ramah lingkungan, peluang investasi untuk proyek mineral Indonesia dan berbagai pengalaman dan pengetahuan tentang industri baterai di Korea.
2. Eksplorasi bersama proyek pertambangan nikel Indonesia.
3. Pengembangan proyek kerja sama di bidang reklamasi tambang dan pengelolaan bahaya pertambangan.
4. Kerja sama rantai pasokan mineral termasuk ekspor produk ke Korea. (Syarif)